aaaahhhhh,,desahku
Mengutuk detail bahagiamu
Menggugah bara kala menatapmu
Menggebrak kokohnya bingkai hatimu
Kubuyarkan binar cinta di matamu
Tak payah ku kacaukan senyummu
Mencoba menahan hentakan takdir
Takdir yang kupikir merobohkanku
Takdir yang kupikir akan lemahkan rasa
Lalu matikan tawa bahagia
Tapi itu dulu,,
Saat Hati berbalut cemburu
Saat Rasa bergelut emosi yang memburu
Saat logika tertungkup rindu tak bersambut
Saat Tak kulapangkan hati seluas raya
Saat Tak kupijak bumi dengan semesta syukur
hhhmm,,,kini,,,Takdir itu nyata menguatkanku
Menuntunku bangkit setelah terjatuh
Melapangkan hatiku seluas semesta
Berpijak pada bumi dengan semerbak syukur
Berkaca pada masa dengan beriring do’a
Berdialog dengan hati
Bertaut senyum keyakinan
Bersiap Merangkai tawa dalam nyata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar